14
09/2024
|
2
07/2024
|
Kategori : Perempuan Bicara / peristiwa Komentar : 0 komentar Author : admin |
Sosialisasi Stop kekerasan pada perempuan dan anak di Alor, diikuti oleh Sebagian anggota jemaat GMIT Ayalon Labapui, pada hari Minggu (30/06/2024).
Kegiatan ini dilakukan di gedung GMIT Ayalon Labapui, pukul 10.30 WITA seusai kebaktian utama, dengan melibatkan sekitar 50 orang, yang terdiri dari laki-laki, perempuan, orang muda dan orangtua.
Desimina Wabang selaku direktur Perkumpulan Suara Perempuan Alor (SUPER), menyampaikan bahwa SUPER terbentuk pada tanggal 21 Januari 2022 yang diinisiasi oleh Community Development Bethesda YAKKUM Area Alor dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Alor. Hingga saat ini terdapat 13 relawan sebagai pengurus SUPER.
Materi kekerasan terhadap perempuan dan anak disampaikan oleh Yefrison Abulanuha. Beberapa bentuk kekerasan yang disampaikan yakni kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi pada perempuan dan kekerasan fisik, psikis, seksual, ekonomi dan penelantaran pada anak.
Lasarus Lalingdika menjelaskan dasar – dasar hukum dan proses pencegahan penanganan masalah kekerasan. Undang-undang yang dipakai yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT), Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) dan kitab undang-undang hukum pidana (KUHP).
Proses penyelesaian kasus yang dilakukan yaitu, diselesaikan secara kekeluargaan, melalui proses hukum-tuntas, dan diselesaikan secara adat-denda.
Ketua majelis jemaat Pdt. Sriliani Kafelkai-Fina, S.Th mengatakan bahwa pola pikir jemaat tentang kekerasaan itu hal yang biasa, dengan kehadiran SUPER dapat menyampaikan kepada semua jemaat bahwa ternyata, selama ini sudah banyak melakukan hal yang tidak disadari bahwa itu adalah kekerasan.
“Ada banyak hal yang membuat sehingga kita tidak berani menyuarakan, padahal ada terlalu banyak yang mengalami kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi,” kata Sriliani.
Ia juga mengatakan bahwa, kesibukan orangtua terhadap kerja, orangtua bisa pergi ke gunung sampai satu minggu dengan meninggalkan anak bayi/balita di rumah bersama nenek, itu hal yang banyak terjadi disini.
Mengenai dengan pendidikan anak, anak pergi ke sekolah atau tidak itu dari kemauan anak itu sendiri. Sehingga seringkali yang ia lakukan adalah memotivasi anak-anak tersebut. hal-hal yang terjadi ini termasuk penelantaran atau pengabaian pada anak.
Ketika beberapa waktu yang lalu, SUPER datang berkoordinasi untuk melakukan kegiatan ini, ia terbuka untuk menerima karena baginya ini peluang yang sangat baik.
Karena selain melalui suara gembala ini menjadi satu kesempatan untuk SUPER dapat berbagi materi. Kedepan pertemuan-pertemuan seperti ini akan terus berlangsung dengan terus memberikan pemahaman-pemahaman kepada jemaat tentang kekerasan dan ada banyak hal yang harus ditata dan dilakukan dalam hidup.
Ia juga berharap kedepan terus ada relasi yang baik dan ada sosialisasi atau pelatihan dalam memberikan pemahaman-pemahaman tentang kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak dengan menjunjung tinggi hak sesama. Ini tidak menjadi akhir tapi akan terus bersama untuk melakukan pencegahan, karena kita bisa menjadi korban maupun pelaku. (Mariam)*
2
07/2024
|
1
06/2024
|
22
03/2024
|
14
04/2023
|
4
10/2022
|
3
05/2022
|
27
04/2022
|
21
04/2022
|
19
04/2022
|
23
03/2022
|
20
03/2022
|
16
03/2022
|
9
03/2022
|
9
03/2022
|
25
02/2022
|
23
02/2022
|
20
02/2022
|
7
04/2024
|
3
11/2023
|
Sosialisasi Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Dalam Ibadah Gabungan Perempuan GMIT Klasis Alor Timur Laut
Sabtu, 14 Sep 2024
Kolaborasi SUPER dan GMIT Ayalon Labapui dalam Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak
Selasa, 2 Jul 2024
SSP SOE MENINGKATKAN KAPASITAS SUPER DAN MITRA JEJARING DI ALOR
Sabtu, 1 Jun 2024
Edukasi Stop Kekerasan Pada Anak Sejak Dini dan Rumah Belajar Melang
Minggu, 7 Apr 2024
Respon PJ Bupati Alor Saat Ditemui SUPER
Jumat, 22 Mar 2024
GMIT Bethlehem Ilasi Bauwet GMIT Klasis Alor Timur Laut Kekerasan Seksual Anak Kekerasan seksual pada anak laki-laki Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Perempuan GMIT Rumah Belajar Melang SMK Negeri Bukapiting stop bullying stop kekerasan seksual Suara Perempuan Alor Suara Prempuan Alor Super Alor Valentine Day