Meningkatkan karakter peserta didik,  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Bukapiting lakukan sosialisasi dan launching tim PPKS pada hari kamis (02/11/2023).

Kegiatan sosialisasi bentuk-bentuk kekerasan di satuan pendidikan serta pencegahannya, dilaksanakan sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “bangunlah jiwa dan raganya”. Kegiatan yang berlangsung di aula SMKN Bukapiting ini,  diikuti oleh peserta didik kelas X dan XI serta pendidik dan tenaga kependidikan dengan penuh antusias.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh pengawas pembina SMKN Bukapiting Syahriyati, S.Pd., M.Pd yang juga menjadi narasumber dengan materi stop bullying atau perundungan.

Dalam penjelasannya ia menyampaikan bahwa bullying atau perundungan adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya.

  Perundungan dibagi dalam empat jenis yakni secara verbal, secara fisik, secara sosial dan secara elektronik.  Ia juga menyampaikan penyebab serta dampak dari perundungan dan meyakinkan siswa untuk melawannya dengan beberapa sikap.

 Pertama,  percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau mengganggu dan diganggu. Kedua, bersikap  tenang saat ada yang mengganggu jangan biarkan emosi terpancing. Ketiga, jika melihat ada teman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan. Keempat, lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan. Kelima, catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.

 Diakhirnya dari penjelasannya ia juga mengajak semua peserta menyuarakan :

“SMK Negeri Bukapiting Stop Bullying!” .

Narasumber kedua dari Komunitas Suara Perempuan Alor (SUPER) juga menjelaskan tentang kekerasan seksual dan mengajak semua peserta untuk melindungi diri dari kekerasan seksual dan ketika melihat orang lain menjadi korban, bantulah korban dengan memberi petunjuk yang benar.

Kepala SMK Negeri Bukapiting Simon Laumakiling, S.Pd menjelaskan bahwa perundungan merupakan salah satu bentuk kekerasan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah, selain itu kekerasan seksual juga marak terjadi.

Menurut data dari SIMFONI PPA di tahun 2023 ini terdapat  10073 anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Maka pencegahan dan penanganan kekerasan sangat perlu untuk dilakukan dalam menyelamatkan generasi dari kekerasan.

Menteri pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Mendikbudristek) telah meluncurkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 46 tahun 2023 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Permendikbudristek PPKSP). Peraturan ini lahir untuk menangani dan mencegah terjadinya kekerasan seksual, perundungan, serta diskriminasi dan intoleransi di lingkungan pendidikan.

Sesuai dengan Permendikbudristek PPKSP maka diakhir dari kegiatan ini SMKN Bukapiting juga melaunching Tim PPKSP SMK Negeri Bukapiting dengan membacakan surat keputusan kepala sekolah SMK Negeri Bukapiting.

Ia berharap SMKN Bukapiting bisa menjadi contoh sekolah yang dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi peserta didiknya. Tim yang telah terbentuk dapat bekerja semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah. (Mariam)