SUPERALOR – MEDIA SUARA PEREMPUAN ALOR
SHARE :

CDB. Yakkum Alor menggelar pelatihan kader kesehatan di Kecamatan Alor Selatan

16
03/2022
Kategori : Community
Komentar : 0 komentar
Author : admin


CDB. Yakkum Alor menggelar pelatihan kader kesehatan di Kecamatan Alor Selatan

Kalabahi.Super Alor

CD Bethesda Yakkum Alor menggelar pelatihan kader pelayanan kesehatan .

Pelatihan kader pelayanan kesehatan yang di selenggarakan CD Bethesda Yakkum Alor bertempat di ruang aula kecamatan Alor selatan, berlangsung 3 hari ( 15- 17 Maret 2022), mengangkat Isu kesehatan dasar, pengelolaan bahan pangan lokal dan obat tradisional, dengan peserta berjumlah 25 orang terdiri dari perwakilan Desa Subo, Desa Manmas, Desa Silaipui dan desa tamanapui.

Pelatihan ini menjawab hadirnya CD Bethesda yang merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan bergerak pada isu kesehatan. Dengan tujuan memberdayakan masyarakat untuk dapat memanfaatkan dan mengelola potensi lokal yang tersedia di sekitar mereka untuk kemandirian di bidang kesehatan.

Pengelolaan pangan lokal dan obat tradisional diyakini sebagai salah satu solusi menekan angka stunting. Pada sisi yang berbeda timbulnya stunting juga disumbang dari perilaku kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) yang terjadi dan merupakan fenomena gunung es. Oleh sebab itu Suara Perempuan Alor juga penting untuk terlibat. Ungkap Manager Bethesda Alor, Otto Nodi Atyanto. Rabu (16/03/2022)

Fasilitator pelatihan yang di hadirkan berasal dari CD Bethesda Jogja, Rosalia Mahanani dan Wisnugroho. Sebagai pengantar kegiatan, Rosalia yang di sapa Mba Hani mengajukan pertanyaan kepada peserta apa itu pangan lokal. Sebagian besar Peserta memahami bahwa pangan lokal merupakan hasil sumber daya yang di hasilkan oleh daerah setempat.

Alor selatan memiliki produksi pangan seperti, Jagung, pisang, ubi jalar, pisang tanah, wortel, labu, keladi dan masih banyak lagi. Lebih lanjut Hani menekankan mengapa harus mengonsumsi pangan lokal ? Menueut peserta, karena tidak memiliki bahan kimia Atau pengawet.

Ia melanjutkan penjelasan bahwa sumber karbohidrat Selain beras/ nasi juga terdapat pada jagung, talas, singkong, sorghum, sukun dan sejenisnya. Dengan Mengonsumsi bahan makanan lokal daya tahan tubuh akan lebih baik.

Usai penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktek pengelolan pangan lokal yang dipandu oleh fasilitator.
Peserta dibagi dalam 4 kelompok, masing anggota berjumlah 6 orang. Kelompok 1 membuat tepung pisang, kelompok 2 membuat tepung ubi jalar ungu, kelompok 3 membuat tepung singkong mokaf, dan kelompok 4 membuat tepung singkong biasa.
Sedangkan Praktek pengelolaan pangan lokal yang di hasilkan adalah Bolu mocaf, bolu kukus pisang, rolade singkong kelor, dan bola-bola ubi sayur.

Dalam kesempatan tersebut Area manager CD Bethesda juga berharap agar masyarakat lebih menghargai sumber pangan lokal dgn cara mengenali, membudidayakan, mengelola serta memanfaatkan pangan lokal yang terdapat di daerah masing-masing. Pungkasnya, Otto Nodi Atyanto. NL

Berita Lainnya

22
03/2024


Tinggalkan Komentar